Bekasi — Bertempat di rumah makan Joglo Kembar dalam suasana penuh keakraban, Bang Heri Koswara bersama tim sukses dan relawan menggelar acara silaturahmi sekaligus buka puasa bersama di Kota Bekasi, Jatiasih(8/03/2025). Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat kembali tali persaudaraan pasca-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang telah berlalu.
Meski hasil akhir menunjukkan bahwa Bang Heri belum berhasil memenangkan kontestasi politik tersebut, semangat untuk terus membangun Kota Bekasi tidak pernah surut. Dalam sambutannya, Bang Heri menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar relawan dan seluruh tim sukses yang selama ini telah berjuang bersama.
“Alhamdulillah, kita sudah melewati masa Pilkada kemarin dengan lancar, bahkan sampai proses di Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, kita belum sempat bersilaturahmi lagi, sehingga kemarin saya bersama Bang Heri berinisiatif mengumpulkan para relawan dan tim sukses. Ini bukan hanya untuk mengenang perjuangan kita, tetapi juga memperkuat kembali hubungan yang mungkin sempat terputus karena kesibukan masing-masing,” ujar Bang Kamil salah satu perwakilan tim sukses Bang Heri.
Komitmen Berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bekasi
Meskipun belum mendapatkan amanah untuk memimpin Kota Bekasi, ia dan seluruh tim tetap berkomitmen untuk mendukung pembangunan kota. Menurutnya, sinergi dengan pemerintah sangat penting, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang sedang dihadapi oleh warga Bekasi, seperti bencana banjir yang baru-baru ini melanda sejumlah wilayah.
“Kita akan terus berkolaborasi membantu Pemerintah Kota Bekasi dalam membangun kota, apa pun bentuknya. Seperti saat ini, kita lihat banyak kader PKS, relawan, termasuk Bang Solihin dan anggota dewan dari PKS, turun langsung membantu warga terdampak banjir. Kami tidak memandang posisi oposisi atau lainnya, yang penting selama itu produktif untuk Kota Bekasi, pasti kita dukung,” tegas Bang Kamil.
Namun, ia juga menegaskan bahwa dukungan ini tetap disertai prinsip kritis yang konstruktif. Jika ada kebijakan pemerintah yang dinilai kontra-produktif atau merugikan masyarakat, mereka akan menyampaikan kritik dengan cara yang baik dan solutif.
“Kalau ada kebijakan yang lebih banyak mudaratnya, insyaAllah kita akan kritisi. Tapi kritik yang membangun, bukan hanya menentang tanpa solusi,” tambahnya.
Sinergitas Jangka Panjang untuk Kota Bekasi
Bang Kamil juga mengapresiasi kolaborasi yang sudah terjalin antara dirinya, relawan, dan Pemerintah Kota Bekasi, termasuk dengan Wali Kota Bekasi, Mas Tri. Menurutnya, sinergitas ini menjadi modal besar untuk memastikan pembangunan di Kota Bekasi berjalan dengan baik.
“Kemarin kita juga sudah bertemu Mas Tri, dan banyak kolaborasi yang dilakukan antara DPRD dan Pemkot Bekasi. Harapannya, program-program yang pernah kita usung selama masa kampanye bisa terwujud, meskipun bukan kita yang memimpin. Ini demi kepentingan warga Bekasi,” jelasnya.
Lebih jauh, Bang Kamil menegaskan bahwa silaturahmi ini bukan hanya momen sesaat. Ia berharap simpul-simpul relawan tetap solid dan menjadi bagian dari perjuangan bersama untuk lima tahun ke depan.
“Jadi, pertemuan ini bukan hanya seremonial. Kami ingin agar jaringan relawan Bang Heri Koswara tetap guyub dan solid, bersama-sama membangun Kota Bekasi yang lebih baik. Jika nanti ada program atau agenda baru, pasti akan kami informasikan agar kolaborasi ini terus berjalan,” katanya.
Harapan dan Langkah ke Depan
Dalam acara tersebut, Bang Kamil juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi, sesuai ajaran Rasulullah SAW. Ia berharap relawan tetap berada dalam satu barisan, siap membantu pembangunan kota dan saling mendukung satu sama lain.
“Kita tidak ingin memutus tali silaturahmi. Selama bisa saling membantu, insyaAllah kami akan akomodir dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung relawan dan pendukung yang kemarin sudah berjuang bersama,” ujarnya.
Tak lupa, Bang Kamil juga menyampaikan rasa bangga kepada seluruh relawan yang telah memberikan dukungan luar biasa. Meski hasil akhir menunjukkan kekalahan tipis dengan selisih sekitar 7.000 suara dari pesaingnya, ia tetap optimis bahwa perjuangan ini belum berakhir.
“Jumlah relawan kita mencapai 452 orang, dan selisih suara kita dengan Mas Tri hanya sekitar 7.000 suara. Ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi Bekasi yang lebih baik,” pungkasnya.
IGM & Team Reporter