Jakarta, 17 Juni 2025 – PT Indointernet Tbk (“Indonet”), penyedia infrastruktur digital terkemuka dengan pengalaman lebih dari 3 dekade , merilis sorotan kinerja keuangan dan operasional tahun 2024 yang mencerminkan momentum pertumbuhan berkelanjutan, ekspansi strategis, dan inovasi yang konsisten.
Sepanjang tahun 2024, Indonet mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,02 triliun, meningkat 6,99% dari Rp950,41 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan signifikan pada segmen pusat data yang menyumbang Rp440,10 miliar—naik 20,52% dibandingkan Rp368,48 miliar di tahun 2023. Selain itu, segmen layanan konektivitas dan cloud perusahaan juga memberikan kontribusi penting masing-masing sebesar Rp228,99 miliar dan Rp368,15 miliar, memperkuat fondasi strategi tiga pilar yang diusung perusahaan.
Namun, seiring dengan strategi ekspansi agresif dan investasi besar pada infrastruktur serta layanan baru, laba bersih Indonet mengalami penurunan sebesar 8,28% menjadi Rp232,30 miliar, dari Rp253,27 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan ini mencerminkan komitmen Indonet untuk memprioritaskan penciptaan nilai jangka panjang dan pertumbuhan berkelanjutan. Meski demikian, EBITDA perusahaan tetap tumbuh positif sebesar 8,35%, mencapai Rp426,11 miliar—mencerminkan kekuatan fundamental keuangan serta efisiensi operasional perusahaan.
“Kami sedang berada dalam fase pertumbuhan transformatif,” ujar Andy Rigoli, CEO Indonet. “Meskipun laba bersih kami mencerminkan dampak jangka pendek dari investasi strategis, kinerja pendapatan dan EBITDA yang kuat menunjukkan arah dan visi kami yang tepat. Kami yakin investasi ini akan menghasilkan pertumbuhan signifikan di masa depan.”
Pencapaian Kunci Tahun 2024—-Sepanjang tahun 2024, Indonet mencatat sejumlah pencapaian penting yang memperkuat posisinya dalam lanskap digital nasional:
- EDGE1, pusat data pertama perusahaan yang berlokasi di pusat kota Jakarta, resmi beroperasi penuh dengan seluruh kapasitas telah dikontrak oleh pelanggan terkemuka di sektor cloud, jaringan, dan kecerdasan buatan (AI).
- EDGE2, pusat data kedua Indonet, mulai beroperasi pada Juni 2024 dan telah mengamankan kontrak kapasitas sebesar 40%, melampaui ekspektasi awal.
- Indonet juga meraih penghargaan Distributor Partner of the Year dari Alibaba Cloud Indonesia, yang menegaskan dedikasi perusahaan terhadap keunggulan layanan dan kemitraan strategis.
Menyongsong Pertumbuhan 2025: Restrukturisasi dan Fokus Baru—Dalam rangka memperkuat pondasi pertumbuhan berkelanjutan, Indonet baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang menyetujui perubahan strategis dalam jajaran direksi. Yudie Harynto ditunjuk sebagai Direktur Sales dan Marketing, sedangkan Agus Ariyanto diangkat menjadi Direktur Operasional. Keduanya merupakan profesional berpengalaman lebih dari 20 tahun di industri infrastruktur digital dan diharapkan membawa kepemimpinan segar bagi fase inovasi dan ekspansi berikutnya.
Sebagai bagian dari transisi ini, Raphael Ho mengundurkan diri dari jajaran direksi setelah berkontribusi besar dalam membentuk keunggulan operasional dan arah strategis perusahaan. Meski tak lagi menjabat sebagai direktur, Raphael akan tetap terlibat sebagai penasihat strategis untuk memastikan kesinambungan dan mendukung inisiatif pertumbuhan, khususnya dalam pengembangan jaringan serat optik.
Fokus Masa Depan: Pilar Tangguh dan Identitas Baru—Melangkah ke depan, Indonet tetap optimistis terhadap prospek masa depan. Perusahaan akan terus memperkuat tiga pilar utamanya—pusat data, konektivitas, dan layanan cloud—dengan menekankan inovasi layanan, ekspansi jaringan, serta peningkatan pengalaman pelanggan. Secara paralel, Indonet juga secara aktif mengidentifikasi peluang pertumbuhan baru dalam lanskap infrastruktur digital, dengan tetap menjaga disiplin keuangan dan operasional secara hati-hati.
Sebagai bagian dari transformasi berkelanjutan, Indonet meluncurkan logo baru beserta pembaruan identitas visual, misi, visi, dan nilai-nilai inti perusahaan. Logo baru ini merepresentasikan kelincahan, dinamisme, resiliensi, serta integrasi yang lebih kuat dengan ekosistem regional Digital Edge—penyedia infrastruktur digital visioner di Asia Pasifik. Identitas baru ini mencerminkan komitmen Indonet untuk terus berinovasi dan menciptakan nilai bagi pelanggan di seluruh Indonesia dan kawasan sekitarnya.
“Saat kami melangkah ke depan, fokus kami tetap jelas: membangun infrastruktur digital yang siap menghadapi masa depan, serta memberdayakan bisnis, komunitas, dan bangsa,” tegas Andy Rigoli. “Langkah ini juga sejalan dengan visi baru kami: To be the Leading Provider of Sustainable, Next-Generation Digital Infrastructure in Indonesia.”
Tentang Indonet—PT Indointernet Tbk (“Indonet”) adalah perusahaan penyedia infrastruktur digital terintegrasi yang mencakup konektivitas, pusat data, dan layanan cloud. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, Indonet berkomitmen menjadi penggerak utama transformasi digital Indonesia, menghadirkan ekosistem digital yang solid, inovatif, dan berkelanjutan.
-Team Reporter-