Bekasi 300625 – Lebih dari 60 peserta mengikuti kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) angkatan ke-26 yang diselenggarakan oleh PWI Bekasi Raya bertempat di Universitas Bina Insani. Mengusung tema “Membangun Wartawan Profesional, Etis dan Berintegritas dalam Era Disrupsi Informasi”, kegiatan ini berlangsung sehari penuh.
Acara ini tak hanya dihadiri oleh panitia PWI Bekasi Raya, tetapi juga turut melibatkan jajaran PWI Jawa Barat, Rektor Universitas Bina Insani, Ketua DPRD Kota Bekasi, serta Kepala Dinas Infokom Statistik dan Persandian (Kadisinfostandi) Kota Bekasi sebagai narasumber.
Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, S.H, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang peran dan tanggung jawab wartawan di era digital. Ia berharap para peserta dapat menjadi wartawan yang profesional, etis, dan berintegritas dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Dalam sesi materi, para peserta dibekali pengetahuan seputar fungsi organisasi PWI, pentingnya menjadi wartawan profesional yang berintegritas, serta risiko dan konsekuensi profesi ini. Tak ketinggalan, pengurus PWI Jawa Barat juga memaparkan penjelasan terkait Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan cara membuat berita yg baik dan benar.
Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Effendi, S.Pd., M.M., yang hadir sebagai pembicara, menekankan pentingnya peran wartawan sebagai pilar keempat demokrasi. Ia mengajak wartawan untuk aktif mengawal kinerja DPRD, tidak hanya melalui pemberitaan, tetapi juga dengan menjadi mitra inisiatif & inspiratif yang dapat memberi masukan demi kemajuan pembangunan Kota Bekasi. Sardi juga mendorong agar wartawan membentuk koperasi demi kesejahteraan anggota, serta berharap agar PWI tetap solid dan bersatu ke depannya.
Sementara itu, Kadisinfostandi Kota Bekasi, Robert TP Siagian, S.STP., M.Si., dalam pemaparannya menjelaskan visi dan misi pemerintahan baru Kota Bekasi untuk periode 2024–2029 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Salah satu dari lima misi tersebut berada di bawah kewenangan dinasnya, dengan target menjadikan Kota Bekasi bertaraf internasional dan menyediakan internet murah hingga ke tingkat RT sebanyak 1.100 titik. Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran wartawan sebagai mitra pemerintah dalam mendorong literasi digital serta menyampaikan informasi yang objektif dan transparan.
Sebagai penutup seluruh rangkaian kegiatan OKK, Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, memberikan arahan mengenai integritas dalam profesi kewartawanan. Dalam pesannya, ia menegaskan, “Kalau mau kaya, jangan jadi wartawan,” sebagai pengingat akan nilai-nilai idealisme dan etika dalam menjalani profesi jurnalistik.
IGM(Peserta OKK ke 26)