Kasus Korupsi Pertamina: Kejutan! Ternyata, Uang Rakyat Bisa Jadi ‘Minyak’ Yang Menyuburkan Perut Para Pejabat!”

11657693630084914348
Mobil mewah  bbm Pertalite
Mobil mewah bbm Pertalite

Ladang Minyak  – Di tengah gemerlapnya perayaan penurunan harga bahan bakar, ternyata ada cerita sedih di baliknya: korupsi Pertamina! Siapa yang menyangka? Ternyata, uang yang mestinya digunakan untuk mensejahterakan rakyat, justru berhasil dijadikan ladang subur bagi para pejabat nakal. Tentu saja, kejutan ini tidak terlalu mengejutkan bagi kita yang sudah biasa menyaksikan keajaiban-keajaiban “kejujuran” dari mereka yang berkuasa.

Sumber yang sangat kredibel (baca: sumber yang tidak mau disebutkan namanya karena takut kehilangan jatah) mengungkapkan bahwa uang rakyat yang diambil melalui dana subsidi energi justru mengalir deras ke rekening pribadi beberapa oknum. Oh, betapa cerdiknya mereka! Seolah tak cukup menikmati gaji mewah, ternyata mereka juga sangat ahli dalam menggali ‘sumur’ keuntungan dari sektor energi.

Para pejabat yang seharusnya mengawasi dan melindungi aset negara, malah justru berusaha ‘memperindah’ hidup mereka dengan cara yang sangat kreatif: dengan menggunakan dana yang seharusnya dipakai untuk kepentingan publik, mereka malah mengisinya ke dalam kantong pribadi. Sangat inspiratif, bukan?

Tentu saja, setelah kasus ini terungkap, masyarakat pun tidak terlalu terkejut. Rakyat Indonesia memang sudah terbiasa dengan kenyataan bahwa di balik kemewahan fasilitas dan gaji besar yang diterima oleh para pejabat, ada kunci sukses yang sangat sederhana: korupsi! Mereka bahkan tampaknya sudah mendalami seni menyembunyikan jejak dengan sangat baik—karena siapa butuh transparansi ketika bisa menikmati uang rakyat dengan nyaman, bukan?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang bertanggung jawab atas pengawasan Pertamina, sepertinya masih sibuk dengan seminar dan rapat yang tak ada habisnya, membahas cara untuk memperbaiki sistem yang sudah cukup baik (dalam artian: cukup menguntungkan pihak-pihak tertentu). Tentunya, mereka akan segera mengeluarkan pernyataan bahwa mereka sedang melakukan “penyelidikan” dan “evaluasi,” yang mungkin baru akan menghasilkan tindakan dalam beberapa dekade mendatang.

Sementara itu, rakyat yang telah lama menunggu janji manis dari pemerintah, harus rela melihat kembali kenyataan bahwa korupsi adalah bahan bakar utama yang membuat roda pemerintahan ini terus berjalan. Karena, seperti yang kita tahu, tanpa korupsi, siapa lagi yang akan membuat Pertamina begitu “menguntungkan”?

IGM

12373883853515033601
iklan-e
393933404023790490

Berita Internasional

Pengunjung